DARI SEBUAH PENANTIAN
Gelar Rusdiana
Agar semuanya berbuah hikmah, menjadi sebuah kebaikan untuk bekal hidup yang masih panjang.
Penantian, harapan yang tertumpu pada waktu dan kata kapan, adalah sebuah kenyataan pada setiap sisi manusia untuk menanti mengisi waktu dan kapan akan usai bertemu dengan yang kita impikan dan sangat diharapkan.
Hanya yang perlu kita renungkan bersama, dimana penantian panjang kita bermuara..? berlabuh dimanakan bahtera kapal yang sedang kita tumpangi saat ini ?
Mari kita berhenti sejenak, hanya untuk menghitung bekal, menoleh sesaat jejak langkah yang telah kita lewati, untuk menemukan pelajaran dibalik jejak perjalanan yang telah tertoreh, agar kesalahan yang sama tidak terus terulang.
Mari berhenti sejenak………….
Saat penantian itu tiba, terasa memaksa, karena kau tidak pernah memberi kabar, hingga kita menjemputnya dengan apa adanya……..
Ada yang menangis saat kita bertemu dengan yang kita nantikan, haru. Meski setelah pertemuan itu kita tahu apa yang akan kita terima.
Kita mencoba menggali hikmah diujung penantian, sebab penantian terpanjang yang akan kita hadapi ada didepan mata, ternyata, bekal saat kita menanti tidak cukup untuk menebus rahmat yang telah diberikan pada kita, kita hanya mampu membeli tetapi kita enggan untuk menjual, kita hanya mampu meminta dan tidak sanggup untuk memberi.
Senja itu kabut merah menutup cahaya surya, kita masih sempat mendengar Adzan di mushola kebangaan kita Al-Izzah, di balik semua itu kita sempat pula mendengar “Semua Makhluk yang bernyawa suatu saat akan mati, dan kepada kamilah tempat untuk kembali”. Saat itu, kita tak kuasa menahan tangis……….
Wisma Al-Izzah 2003
Assalamu'alaikum ....
BalasHapusPUISI BUAT ANTUM
Sosoknya bagaikan Kafilah Umar Bin Apan....santun dalam bicara, cerdas dalam berpikir, kritikannya tajam, akurat dan terpercaya. Selintas beliau bagaikan orang timur tengah...tapi ternyata asli dari Bungbulang. kepintarannya terbukti dalam waktu 3 menit beliau telah mampu membuat blog yanh sangat cantik dengan template yang menawan. Namun sayang sudah hampir 1 bulan blog ini tata letak widgetnya masih berantakan, bahkan bisa dikatakan masih kosong....sayang ini kan rumah buat mencurahkan inspirasi. Jangan biarkan blog ini bagaikan judul sebuah lagu dangdut : "GEDUNG TUA".